Senin, 12 Agustus 2019

DIGITAL OUTPUT ARDUINO

Running LED  dengan Arduino Uno

Hello Sahabat gazatronik, pada kali ini kami akan share pengetahuan dasar arduino dengan menghidupkan LED secara bergantian. ini merupakan salah satu pengetahuan dasar untuk memulai sebuah project Arduino. untuk mengendalikan sebuah LED kita harus menggunakan pin Arduino sebagai output dan mengontrolnya pada baris program dengan perintah digitalWrite(). pada Contoh berikut ini saya menggunakan 5 buah LED yang dirangkain pada papa project board dan dinyalakan secara bergantian dengan memanfaatkan Fungsi Timer delay() pada arduino

Alat dan bahan :

- Arduino Uno --------------------------- jika sobat belum memiliki Arduino bisa di pesan disini !
- Resistor 220 ohm ---------------------- untuk resistor bisa pesan disini !
- LED 5 mm/3mm (warna bebas) ---  bisa pesan disini !
- Kabel jumper --------------------------  bisa pesan disini !
- Software Arduino IDE --------------- Jika belum ada Softwarenya bisa download disini !

Langkah-langkahnya :

1. Rangkailah pada project board berdasarkan gambar dibawah ini :

(Gambar 1. Rangkaian pada project Board)

Keterangan gambar:
  • Pin GND arduino (Warna Hitam) ke GND/KATODA LED
  • PIN 6 (Warna Hijau) ke resistor
  • PIN 5 (Warna orange) ke resistor
  • PIN 4 (Warna merah) ke resistor
  • PIN 3 (Warna ungu) ke resistor
  • PIN 2 (Warna biru) ke resistor
  • Sisi lain dari semua resistor di hubungkan ke positif LED.
2. Setelah itu bukalah software Arduino IDE, lalu ketik program tersebut berdasarkan contoh bawah.

     (listing program)

3. Setelah program dibuat lalu upload program dengan mengklik upload yang terdapat pada tool              arduino atau juga bias dengan menekan tombol f5.

(Gambar 3. Upload Program)


Like & Share 👍👍👍

Reference :
https://www.arduino.cc/reference/en/

Semoga Bermanfaat 🙂🙂🙂🙂🙂

> Author : Alchairi <

Silahkan Tambahkan Saran dan Pertanyaan pada kolom Komentar !!🙏

untuk sobat yang ingin berbagi ilmunya di blog ini juga bisa ya. bisa hubungi Disini !! !
Gratiss !!!

Minggu, 04 Agustus 2019

CARA SETTING FUSE BIT MIKROKONTROLER ATMEGA 32 dengan Crystal External 12 MHz

CARA SETTING FUSE BIT MIKROKONTROLER ATMEGA 32 dengan Crystal External 12 MHz

Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan 4 langkah UNTUK untuk menyetting fusebit Atmega 32 yang menggunakan Crystal external 12 MHz menggunakan software kazama AVR .
Beberapa hal harus disiapkan antara lain :
1. Laptop
2. Sistem minimum Atmega 32 ( Jika sobat belum ada rangkaian bisa Beli disini !)
3. Rangkaian Downloder USB ASP ( Jika sobat belum ada rangkaiannya bisa Beli disini ! )
4. Software Khazama AVR ( untuk sobat yang belum ada software nya bias di download  disini !)

Pertama install software KHAZAMA AVR,
setelah software Khazama avr terinstall ikuti langkah langkah berikut ini :
#langkah 1
1. Buka Software khazama AVR
(Gambar 1. Open khazama AVR)

Setelah dibuka lalu akan tampil jendela baru seperti pada gambar berikut ini :

CARA SETTING FUSE BIT MIKROKONTROLER ATMEGA 32 dengan Crystal External 12 MHz
(gambar 2. Tampilan jendela awal Khazama AVR)

Lalu klik dan pilih CHIP IC ATMEGA 32 seperi pada gambar berikut ini :
(Gambar 3. Pilih Chip IC Atmega 32)

Selanjutnya pastikan kabel antara Downloader dan Sistem minimum Atemga 32 sudah terbuhung dengan benar, langkah selanjutnya Cek apakah rangkaian downloader sudah dapat membaca Chip IC Atmega 32. Ikuti gambar berikut ini :
#langkah ke 2
2. Pilih COMMAND >>Read Chip Signature >> double klik pada Read Chip Signature
(Gambar 4. Jendela command read chip signature)

Jika berhasil maka akan mucul gambar seperti berikut ini :
(Gambar 5. Notifikasi Chip terbaca)

Jika yang anda temui ERROR seperti gambar berikut : Cek kabel antara downloader ke mikrokontroler(masing-masing pin Mosi, Miso, SCK, RST,GND, VCC). Jenis error lain yang sering ditemui adalah driver USB ASP(downloader) tidak terinstall pada PC.

(Gambar 6. Notifikasi ERROR )

Jika Chip mikrokontroller ATmega 32 sudah terbaca dengan benar seperti pada contoh “The Chip Signature is : 0x1e9502” pada lanjut pada langkah Ke 3 :
#Langkah 3
3. pilih COMMAND >> lalu klik pada Fuse and Lock Bits seperti pada gambar berikut ini :
(Gambar 7. Fuses and Lock bits)

Maka akan muncul jendela baru seperti gambar berikut ini
(Gambar 8. Jendela Fuses and Lock Bits)

lalu pilih " Read ALL " dan akan muncul tanda centang seperti pada gambar berikut ini :
(Gambar 9. Tampilan Read ALL Fuses and Lock Bits)

#langkah ke 4
4. Sesuaikan settingan FuseBitnya dengan gambar berikut ini jika Sobat menggunakan Krital Luar 12 MHz (yang ditandai garis Hijau) :
(Gambar 10. Settingan Fuses and Lock Bits untuk crytal Luar 12 Mhz)

#langkah ke 5
5. Pastikan setinggan sudah sama dengan langkah sebelumnya lalu pilih WRITE ALL .. seperti gambar berikut:
(Gambar 11. Write ALL)

jika sudah maka akan ada notifikasi dan sobat bisa mengecek apakah settingan fuse bt sudah tersimpan atau tidak dengan mengikuti langkah #3  "READ ALL" jika sudah sama dengan contoh pada gambar pada garis hijau artinya settingan fuse bits chip mikrontroler sudah berhasil.



+++Semoga bermanfaat++++
Author "ILF_SGD"


Bagi Sobat yang ingin berbagi Ilmunya bisa share ke sini ya >>>>>>>>>>>>>>>>>>>> klik disini
Gratis

Reference :
- http://khazama.com/project/programmer/
- https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/atur-fuse-bit-dengan-software-khazama/
- https://www.fischl.de/usbasp/

Senin, 22 Juli 2019

SIMULASI GERBANG LOGIKA DENGAN SOFTWARE PROTEUS


GERBANG LOGIKA DASAR DENGAN SIMULASI PADA SOFTWARE PROTEUS

          Hello sobat Gazatronik pada kesempatan kali ini kami mau berbagi mengenai gerbang dasar logika, Nah perlu sobat gazatronik ketahui gerbang logika ini sangat penting ketika sobat gazatronik mau terjun ke dunia robotika ataupun sistem otomasi. Gerbang logika dasar bekerja atas sistem bilangan biner yaitu 1 dan 0 bilangan ini yang mewakili 1 untuk ON dan 0 untuk Off dan Pada kesempatan kali ini cukup 5 gerbang dasar yang perlu sobat gazatronik ketahui yaitu gerbang dasar OR, AND, NOT, NAND dan NOR.

1. Gerbang OR (OR Gate)
Gambar 1.Tabel kebenaran gerbang OR

Gerbang dasar OR ini memiliki 2 input atau lebih dan memiliki satu buah output. Gerbang dasar OR di gambarkan dengan rumus Y=A+B dengan tabel kebenaran sebagai berikut.

Untuk membuktikan tabel kebenaran tersebut mari kita buktikan dengan software proteus dengan menggunakan IC 7432 seperti gambar berikut.
(Gambar 2. Input 0 - 0)

(Gambar 3. Input 0 - 1)

(Gambar 4. Input 1 - 0)

(Gambar 5. Input 1 - 1)

Dan terbukti dari gambar di atas bahwa output akan bernilai 1 atau led hidup ketika salah satu input bernilai 1 atau kedua input bernilai 1 hasil data pengujian menggunakan software proteus sama dengan data Truth table(tabel kebenaran).

2. Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND merupakan gerbang dasar yang juga memiliki dua input atau lebih dengan sistem operasi yang di gambarkan dengan Y=A.B atau di sebut perkalian maka dengan demikian output akan bernilai satu jika semua input bernilai 1.berikut tabel kebenaran dari gerbang AND dan simulasi menggunakan proteus dengan IC 7408.
(Gambar 7. Tabel Kebenaran Gerbang AND)

(Gambar 8. Input AND 0 - 0)

(Gambar 9. Input AND 0 - 1)

(Gambar 10. Input AND 1 - 0)

(Gambar 11. Input AND 1 - 1)

3. Gerbang NOT ( NOT Gate )

Gerbang Not merupakan gerbang yang memiliki satu input dan satu output. Gerbang Not ini di gambarkan dengan rumus Y=!A. Gerbang not disebut gerbang pembalik / inverter karena output yang di hasilkan adalah kebalikan dari nilai input nya. Berikut tabel kebenaran gerbang NOT beserta simulasi menggunakan proteus dengan IC 7404.
(Gambar 11. Tabel Kebenaran Gerbang NOT)

(Gambar 12. Input NOT 0)

(Gambar 13. Input NOT 1)

Nah dari gambar di atas terbukti bahwa ketika input nya 0 maka output yang di hasilkan adalah 1 atau hidup dan ketika input di berikan 1 maka output bernailai 0 yang di tandakan lampu mati.

4. Gerbang NAND ( NAND Gate )

Untuk gerbang NAND ini merupakan gerbang AND yang di NOT kan yang berarti hasil dari gerbang AND yang di NOT kan.
                            atau

Berikut tabel kebenaran dan simulasi mengggunkan proteus dengan IC 7400.

(Gambar 14. Tabel kebenaran gerbang NAND)

(Gambar 15. Input 0 - 0)

(Gambar 16. Input 0 - 1)

(Gambar 17. Input 1 - 1)

(Gambar 18. Input 1 - 1)


5. Gerbang NOR (NOR Gate )

Dan untuk Gerbang NOR ini merupakan gerbang OR yang di NOT kan yang berarti hasil gerbang OR yang di NOT kan.
                                    atau    

Berikut tabel kebenaran dan simulasi mengunakan proteus dengan IC7402
(Gambar 19. Tabel kebenaran gerbang NOR)

(Gambar 20. Input 0 - 0)

(Gambar 21. Input 0 - 1)

(Gambar 22. Input 1 - 0)

(Gambar 23. Input 1 - 1)

Pada bidang robotika saat ini dasar gerbang logika ini akan sangat diperlukan pada saat memulai menulis sebuah logika sederhana pada coding program Mikrokontroller.

Pada Materi selanjutnya kita akan jelaskan mengenai penerapan Gerbang logika pada coding program Mikrokontroler Arduino. Jadi tetap update Informasi nya setiap hari ya sobat..  dan bantu kami untuk terus berkarya semakin baik lagi dengan cara Tulis saran atau pertanyaan sobat pada kolom komentar.

Like & Share 👍👍👍


Semoga Bermanfaat 🙂🙂🙂🙂🙂

> Author : Gheri Febri Ananda <

Silahkan Tambahkan Saran dan Pertanyaan pada kolom Komentar !!🙏

untuk sobat yang ingin berbagi ilmunya di blog ini juga bisa ya. bisa hubungi Disini !! !
Gratiss !!!


Jumat, 21 Juni 2019

Coba 12345678910



Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.. 

Coming Soon

blog gazatronik_official

test
test


testtesttesttesttesttest

testtesttesttest

testv
test

testtest
test
testtest
test
v

DIGITAL OUTPUT ARDUINO

Running LED  dengan Arduino Uno Hello Sahabat gazatronik , pada kali ini kami akan share pengetahuan dasar arduino dengan menghidupkan L...